Friday, February 24, 2017

Citra Profesional, Profesionalisme, The JGG's Wheel for Success, Penampilan fisik, Sifat, Pekerjaan, Status sosial

Profesionalisme adalah suatu desikasih terhadap pekerjaan yang dtekuni dengan keahlian dan penuh tanggung jawab serta mengenai apa yang dikerjakan dlam memuaskan pelanggan (Yusuf, 1999).Profesionalisme adalah hubungan dengan masalah sikab (attitude) dan bukan hanya kemampuan seseorang menyelesaikan tugas dengan baik, melaikan orang yang sangat peduli terhadap profesinya.Citra diri (Self Image)

Kriteria yang harus dimiliki secara mendalam rangka pengenalan diri, dimulai daraipenampilan fisik, sifat, pekerjaan, dan status sosial. masing-masing unsut ke empat ini disebut "The JGG's Wheel for Success". masing-masing unsur keempat ini mempunyai unsur saling melengkapi :

Penampilan fisik
Penampilan fisik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar manusia yang mudah diamati dan dinilai oleh manusia lain. Penampilan fisik secara disadari atau tidak, dapat menimbulkan respon atau tanggapan tertentu dari orang lain.

Sifat
Sifat adalah karakteristik psikologis yang berasal dari dalam diri seseorang, Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa[1]. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatuSifat atau adjektiva (bahasa Latin: adjectivum) adalah kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Contoh kata sifat antara lain adalah keras, jauh, dan kaya.

Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja/karyawan. Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan, dan jumlahnya tergantung dari jenis profesi yang dilakukan.

Status sosial
Status soaial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di dalam kelompok yang lebih besar lagi.

Pengertian Pemograman, Dasar-dasar Pemograman, Jenis Flowchart, Bagan Alir Sistem, Dokumen, Skematik, Program, Proses, membuat flowchart, Simbol flowchart

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman
Dasar-dasar pemograman pengetahuan dasar tentang pemograman yang mencakup pengertian, flowchart, pseudocode, serta alur program.
Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradikma pemograman.
Pengertian dan Definisi Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan/chart yang menunjukkan alir/flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Jenis flowchart :
Bagan alir sistem disebut systems flowchart
Bagan alir dokumen disebut document flowchart
Bagan alir skematik disebut schematic flowchart
Bagan alir program disebut program flowchart
Bagan alir proses disebut process flowchart

System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart
Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart
Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Processing symbol




















Input output symbol
















Flow Direction Symbol








Mencoba membuat Flowchart
  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
  2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar